Saat semua pasang mata tertuju ke pameran alat elektronik terbesar Amerika Serikat, Consumer Electronics Show, di Las Vegas pekan lalu, ternyata di kota judi itu digelar pula perhelatan yang tak kalah seru; Adult Entertainment Expo. Pada hajatan itu digelar pula gadget-gadget canggih penemuan mutakhir. Tapi sudah pasti ada embel-embelnya: yang bisa memuaskan syahwat manusia. Dari luar, ia punya desain yang futuristik. Di bagian depan, ia dilapisi bahan lentur yang bisa menimbulkan sensasi sentuhan kulit dengan kulit.
Bahan itu berlubang, mirip dengan lubang celengan. Tentunya bukan untuk memasukkan koin, melainkan gerbang memasukkan - maaf- alat kelamin para pria yang kesepian. Ia dirancang untuk bisa menjapit kencang atau mengendur, sesuai dengan tuntutan skenario.
Di bagian belakang gadget, terdapat dua buah servo motor yang menggerakan dua belt (sabuk) penjepit bergerigi, dengan arah maju-mundur dalam berbagai posisi.
Perkakas ini juga tetap relevan di musim dingin, karena dilengkapi dengan heat element (elemen pemanas seperti yang dijumpai pada solder atau setrika) untuk menghasilkan 'suhu kamar' yang mirip dengan aslinya.

Tak hanya itu, agar penggunanya tak mengalami lecet-lecet, Real Touch juga menggunakan sistem pelumasan canggih yang akan disemprotkan ke belt yang sedang bergerak.
Semua elemen tak beroperasi secara terpisah, melainkan sinkron seperti orkestra musik klasik yang merdu. Pasalnya mereka bergerak menyesuaikan dengan skenario adegan film dewasa yang juga disediakan oleh vendor alat ini.
Artinya, bila perempuan di film sedang bergerak perlahan, servo motor juga akan berputar menggerakan belt secara lambat. Bila semakin lama, gerakan perempuan makin cepat, kecepatan putar servo motor juga menyesuaikan bergerak kencang.
Alhasil, alat yang dijual seharga USD 150 (sekitar Rp 1,7 juta) itu bisa mempersembahkan 'pengalaman tak terlupakan' yang mirip dengan kejadian asli.
Caranya mudah, colokkan konektor USB RealTouch ke komputer yang terhubung internet, sarungkan gadget ke posisi yang tepat, pergi ke situs web RealTouch untuk melakukan aktivasi, pilih adegan yang diinginkan, senderkan tubuh ke kursi dengan rileks, dan alat itu akan segera membuat penggunanya merem-melek.
Tertarik membeli? Bila ya, agaknya Anda kurang beruntung, karena gadget ini baru ada di Amerika Serikat. (vivanews)/Shinobi_23





Tidak heran jika macet Jakarta sudah mulai akrab buatnya. Tapi karena masih mengandalkan roda 4, Icha mengaku suka iri campur gondok lihat motor. “Tetap lincah di tengah kemacetan,” keluh sulung dari 4 bersaudara ini.
Di ajang JMS 2008, Suzuki New Satria F-150 resmi diperkenalkan, Sabtu (6/12) kemarin. Memang dilihat sekilas, secara keseluruhan tak banyak ubahan di sektor sasis maupun mesin yang mengusung kapasitas silinder 147,3 cc DOHC dengan 6 percepatan.
signifikan pada model batok lampu, berikut panel spidometer. Desain lampu depan lebar menjadi satu dengan sein, serta screen shield mengikuti bentuk lampu. Menurut Edi Darmawan, manager marketing, PT Indomobil Niaga International (IMNI), tampilan ini menegaskan aura hyper-underbone New Satria F-150 yang makin aerodinamis.
“Apalagi didukung desain stripping tribal dengan warna berani, menjadikan tunggangan ini lebih sporty dan sangat serasi bagi kalangan muda,” lanjut pria berkantor di Wisma Indomobil di Jl. M.T. Haryono, Jakarta Timur.





Menggeser paradigma kuno menuju pemikiran modern emang tidak mudah. Ambil contoh soal motor injeksi, selama ini konsumen terbiasa bongkar pasang karburator. Begitu dihadapkan pada perangkat pengabut bensin serbaelektrik, konsumen jadi mikir dua kali.
Sarwono lantas menunjukkan alat canggih berjuluk HDS (Honda Diagnostic System). Alat berlayar PDA ini sanggup menghasilkan ‘rekam medis’ Honda Supra X125 PGM-Fi. Tinggal colok langsung ketahuan bagian mana yang mesti diobati.


