Sabtu, Februari 21, 2009

Gadget Bagi Pria Yang Kesepian

Saat semua pasang mata tertuju ke pameran alat elektronik terbesar Amerika Serikat, Consumer Electronics Show, di Las Vegas pekan lalu, ternyata di kota judi itu digelar pula perhelatan yang tak kalah seru; Adult Entertainment Expo. Pada hajatan itu digelar pula gadget-gadget canggih penemuan mutakhir. Tapi sudah pasti ada embel-embelnya: yang bisa memuaskan syahwat manusia.
Salah satunya alat portabel besutan ilmuwan NASA yang menarik perhatian begitu banyak orang, yaitu gadget RealTouch. Entah ide apa yang merasuki sang ilmuwan, yang jelas gadget mirip buah pepaya bangkok itu bukan gadget yang dirancang sembarangan.

Dari luar, ia punya desain yang futuristik. Di bagian depan, ia dilapisi bahan lentur yang bisa menimbulkan sensasi sentuhan kulit dengan kulit.

Bahan itu berlubang, mirip dengan lubang celengan. Tentunya bukan untuk memasukkan koin, melainkan gerbang memasukkan - maaf- alat kelamin para pria yang kesepian. Ia dirancang untuk bisa menjapit kencang atau mengendur, sesuai dengan tuntutan skenario.

Di bagian belakang gadget, terdapat dua buah servo motor yang menggerakan dua belt (sabuk) penjepit bergerigi, dengan arah maju-mundur dalam berbagai posisi.

Perkakas ini juga tetap relevan di musim dingin, karena dilengkapi dengan heat element (elemen pemanas seperti yang dijumpai pada solder atau setrika) untuk menghasilkan 'suhu kamar' yang mirip dengan aslinya.

Tak hanya itu, agar penggunanya tak mengalami lecet-lecet, Real Touch juga menggunakan sistem pelumasan canggih yang akan disemprotkan ke belt yang sedang bergerak.

Semua elemen tak beroperasi secara terpisah, melainkan sinkron seperti orkestra musik klasik yang merdu. Pasalnya mereka bergerak menyesuaikan dengan skenario adegan film dewasa yang juga disediakan oleh vendor alat ini.

Artinya, bila perempuan di film sedang bergerak perlahan, servo motor juga akan berputar menggerakan belt secara lambat. Bila semakin lama, gerakan perempuan makin cepat, kecepatan putar servo motor juga menyesuaikan bergerak kencang.

Alhasil, alat yang dijual seharga USD 150 (sekitar Rp 1,7 juta) itu bisa mempersembahkan 'pengalaman tak terlupakan' yang mirip dengan kejadian asli.

Caranya mudah, colokkan konektor USB RealTouch ke komputer yang terhubung internet, sarungkan gadget ke posisi yang tepat, pergi ke situs web RealTouch untuk melakukan aktivasi, pilih adegan yang diinginkan, senderkan tubuh ke kursi dengan rileks, dan alat itu akan segera membuat penggunanya merem-melek.

Tertarik membeli? Bila ya, agaknya Anda kurang beruntung, karena gadget ini baru ada di Amerika Serikat. (vivanews)/Shinobi_23

Sabtu, Februari 14, 2009

Tips Menghapus Permanen Data Pada MMC

Hati-hati terhadap proses penghapusan data pada berbagai memory card handphone, kamera digital, atau hard disk komputer. Apabila data tidak dihapus secara permanen, bisa jadi foto pribadi yang ada di dalamnya di-recovery lagi oleh pihak-pihak tertentu.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan program yang mampu menghapus file dengan baik sehingga tidak dapat di-recovery kembali. Salah satu program penghapus tersebut adalah Lavasoft File Shredder.

Software Lavasoft menjanjikan penghapusan file secara total dan menyeluruh. Hal ini dapat terlihat dengan tersedianya 13 buah algoritma penghapusan file yang sudah teruji (antara lain HMG Infosec Baseline, Department of Defence (DoD) 5220.22-M ECE, US Army, Air Force Sistem Security, algoritma Peter Gutmann, dan lain-lain).

Proses penghapusannya dapat ditujukan kepada file atau folder, Recycle Bin, File system, serta membersihkan ruang kosong dalam memory./Shinobi_23

Kaos Cinta Warnai Hari Valentine

Yup, it's time to share a love coz now valentine's day. Bagi sebagian orang tanggal 14 Februari merupakan moment indah yang begitu ditunggu, tidak hanya bagi mereka yang sudah berpasangan tapi juga buat mereka yang ingin mengungkapkan rasa cintanya ke sang pujaan hati.

Memanfaatkan moment hari kasih sayang ini di Eropa di rilis sepasang kaus cinta dengan nama 8-Bit Dynamic Life Shirt for Valentines. Kedua model baik kaos pria maupun wanitanya sudah dilengkapi gambar 6 hati warna merah yang bisa menyala penuh bila kedua orang pemakainya berdekatan.

Adapun jarak maksimal agar 6 hati bisa menyala penuh ialah sampai 5 meter. Semakin jauh kedua pasangan dari 5 meter maka cahaya hati pada kaospun otomatis akan berkurang. Dijual mulai harga $24.99 atau Rp 292 ribu per buahnya, kaos cinta ini terlihat pas untuk warnai hati valentine mu. Sumber : http://blackoholiczone.blogspot.com

Selasa, Februari 10, 2009

Annisa Nurlita

Impian Icha

757cepot-annisa-dvd-1.jpgPutih, mulus, rambut panjang dan wangi menggoda enggak membuat Annisa Nurlita ogah naik motor. Malah sebaliknya, ngebet banget punya cowok yang naik motor dan doyan turing. Sayang belum kesampaian!

“Bukan karena gagahnya, tapi kalau pakai motor kan benar-benar berdua. Panas atau hujan dinikmati bersama,” katanya sentimentil. 758cepot-annisa-dvd-3.jpg

Apalagi kalau naik Ninja 250R seperti yang nemenin cewek nengok dipanggil Icha ini berfoto. Dada ketemu punggung pastinya bakal nempel terus. Langsung deh geber abieeesss.

Informasi tambahan lain, cewek asli Bandung ini sekarang memang lagi mengejar mimpi di Jakarta. Sejumlah undangan casting, pemotretan maupun sinetron giat dilakoni dara 21 tahun ini.

759cepot-annisa-dvd-4.jpgTidak heran jika macet Jakarta sudah mulai akrab buatnya. Tapi karena masih mengandalkan roda 4, Icha mengaku suka iri campur gondok lihat motor. “Tetap lincah di tengah kemacetan,” keluh sulung dari 4 bersaudara ini.

Hingga kini, pemilik postur badan 160 cm dan berat 42 kg ini mau banget diajak keliling Jakarta naik motor. “Belum ada yang mau ngajak aja,” lirihnya manja. Mau? / Shinobi23

Sabtu, Februari 07, 2009

565first-ride-new-satria-f-end.jpgDi ajang JMS 2008, Suzuki New Satria F-150 resmi diperkenalkan, Sabtu (6/12) kemarin. Memang dilihat sekilas, secara keseluruhan tak banyak ubahan di sektor sasis maupun mesin yang mengusung kapasitas silinder 147,3 cc DOHC dengan 6 percepatan.

Namun dilihat lebih detail, terjadi ubahan paling 566first-ride-new-satria-f---e.jpgsignifikan pada model batok lampu, berikut panel spidometer. Desain lampu depan lebar menjadi satu dengan sein, serta screen shield mengikuti bentuk lampu. Menurut Edi Darmawan, manager marketing, PT Indomobil Niaga International (IMNI), tampilan ini menegaskan aura hyper-underbone New Satria F-150 yang makin aerodinamis.

568first-ride-new-satria-fendr.jpg“Apalagi didukung desain stripping tribal dengan warna berani, menjadikan tunggangan ini lebih sporty dan sangat serasi bagi kalangan muda,” lanjut pria berkantor di Wisma Indomobil di Jl. M.T. Haryono, Jakarta Timur.

Masih pada batok lampu, PT IMNI menambahkan indikator shift-light di atas panel odometer. Dipercaya, komponen baru di motor seharga Rp 17,8 jeti OTR itu untuk mengamankan mesin dari kerusakan fatal. Selain itu, menghindari kehilangan tenaga akibat over-rev. Makanya begitu lampu putih shift-light nyala di rpm tertentu, pengendara wajib pindah gigi.

Selain di bagian lampu, New Satria F-150 menyodorkan tampilan baru di knalpot. Pelepas gas buang punya moncong Tri-oval Exhaust System yang menyelubungi bagian moncongnya. Penambahan ini percaya guna mempertajam kesan sporty tunggangan beken disebut hyper-underbone.567first-ride-new-satria-f--en.jpg

Penasaran akan perbedaan tadi, di kesempatan yang sama Em-Plus coba merasakan sensasi yang ditawarkan. Meski lokasi buat ngejajal bisa dibilang terlalu sempit jika ingin lakukan manuver, toh uji coba ini tetep menarik. Toh pengetesan detail hanya pada pengunaan piranti yang diubah. Seperti cahaya lampu, fokusnya dan bagian bohlam yang bekerja.

Lanjut kepada fungsi shift-light. Setelah menikmati beragam rintangan yang tersedia, di trek lurus Em-Plus coba memastikan fungsi lampu indikator rpm. Alhasil bila rpm mesin melebihi batas yang ditentukan, maka lampu akan menyala, tanda posisi persneling harus segera dipindah./Shinobi_23

Tes Komparasi Honda Blade 110R Vs Yamaha Jupiter-Z CW

693blade-jupiter-dvd-1.jpgYup! Senjata siapa yang paling tajam antara Honda Blade 110R dengan Yamaha Jupiter Z CW (Cast Wheel)? Kalau dilihat dari berbagai aspek, keduanya punya kedekatan. Bahkan boleh dibilang mirip! Misal, dari harga atawa dari kapasitas mesin. Keduanya, tidak terpaut jauh!

Biar mantap dan punya jawaban pasti, gimana kalau keduanya bertarung secara jantan. Biar adil, Em-Plus yang jadi wasitnya. He…he…he…. Maksudnya, jadi tester-nya gethu! Siap!

BLADE LEBIH TAJAM

Spesifikasi engine yang tak berbeda jauh (Blade 109,1 cc dan Jupiter 110,3 cc), tapi kemampuan Blade membelah jalan lebih tajam ketimbang Jupiter. Pembuktian, nggak sekedar lewat feeling. Tapi dilakukan dengan dua tes. Yaitu dynotest untuk mengukur power dan Vericom VC-3000 buat catat angka akselerasi. 697komparasi-gt-3.jpg

Pakai Vericom waktu tempuh jarak 0–60 km/jam, Blade tembus di angka 5,55 detik. Sedang Jupiter bermain di angka 6,27 detik.

Pembuktian performa selanjutnya, dilakukan di atas mesin dyno. Kali ini, Yamaha Jupiter-Z sanggup bertarung hingga power mengukuhkan angka 6,95 dk di 7.500 rpm. Tapi tak disangka meski kapasitas silinder Blade lebih kecil, power yang dihasilkan sedikit lebih besar ketimbang Jupiter. Yaitu, 7,12 dk di 8.000 rpm. Memang sih, angka yang dihasilkan keduanya hanya terpaut 0,17 dk.

SELISIH 2 KM


694komparasi-blade-jupiter-gt-.jpgLanjut ke pertarungan siapa yang lebih cepat haus. Apakah Blade atau Jupiter? Apalagi ketika berperforma di tengah panas terik, tentu dehidrasi bisa hinggap. Pembuktian dilakukan lewat tabung bensin infus buatan.

Em-Plus tuang bensin ke tabung yang disambung langsung ke karburator. Setelah itu, langsung ajak keduanya keliling bergantian. Lagi-lagi, Blade yang punya senjata lebih tajam tapi nggak cepat haus.

Buktinya bobot tester yang tidak lebih dari 70 kg, hanya dengan 200 cc Premium, Blade sanggup berjalan hingga 9,5 km. Sedang Jupiter, di belakang 2 km dari Blade alias cuma sanggup berjalan sejauh 7,5 km.

Itu artinya, untuk satu liter Premium, Blade sanggup berlari hingga 47,5 km (5 x 9,5 km). Sedangkan Jupiter, hanya 37,5 km (5 x 7,5 km). Wah, kalau dihitung seluruhnya, angka yang cukup fantastis bukan?

HANDLING696blade-jupiter-dvd-4.jpg

Boleh dibilang, antara Blade dan Jupiter mempunyai setang yang sudutnya lebih ke dalam (mendekati pengendara). Tapi, keduanya tetap menawarkan kenyamanan. Terlebih lagi buat manuver di tikungan.

Hanya saja dari keduanya, Blade punya handling lebih responsif. Ya! Ketika diajak berzig-zag atau manuver mendadak. Frame dan setang Blade seakan kompak mengikuti gerakan spontan itu. Sedang Jupiter, terasa sedikit lebih kaku. Tapi secara keseluruhan, keduanya boleh diandalkan!

BEDA SETENGAH JUTA

Hal menarik! Dengan kemampuan yang dikeluarakan keduanya, pilihan mencari senjata pilihan tergantung sobat. Tapi yang perlu diketahui, untuk memiliki Yamaha Jupiter-Z tipe cast wheel (CW) kudu merogoh kocek sekitar Rp 14 jutaan.

Sedang Honda Blade 110R yang seluruhnya dilepas dengan tipe pelek CW dijual seharga Rp 13,5 juta. Itu artinya, selisih yang ditawarkan berbeda Rp 500 ribu atau setengah juta lebih murah Blade. Pilih mana?

FIGHT ANTAR BROTHER

Maaf! Bukannya Em-Plus ingin menabur kebencian dengan adanya pertarungan sesama saudara. Tapi pastinya pembaca juga ingin tahu kehebatan performa Blade yang baru lahir ketimbang dua saudaranya yang duluan lahir. Ya, Honda Supra X 125 dan Honda Revo.

Pertarungan dilakukan di atas mesin dynotes! Dari hasil yang diberikan, Blade ada di tengah ‘mereka’. Ya! Dengan power 7,12 dk, Blade menduduki urutan kedua setelah Supra X 125 yang pegang tenaga sebesar 7,99 dk atau tertinggi.

Sedang sang kakak (Revo) yang punya mesin tipe C-Series duduki peringkat buncit dengan power 6,41 dk. Artinya lagi, Blade yang lahir dengan mesin baru ini, patut dan memang harus diperhitungkan!/Shinobi_23

Sony mengeluarkan PSP Slim Cradle


Setelah beberapa waktu yang lalu PSP Slim bisa dinikmati di TV dengan bantuan kabel componen, Sony tidak akan membiarkan Anda tanpa original docking, inilah PSP Cradle terbaru. Tidak jauh berbeda dengan kelebihan docking sebelumnya, anda dapat menancapkan PSP Slim, menampilkan gambar di TV, dan Anda dapt mengatur semuanya dengan remote yang disertakan. Gadget ini akan dipasarkan pada tanggal 24 April di Jepang dengan harga ¥4,800 ($46), atau ¥6,500 ($62) berikut dengan kabel D Terminal AV./Shinobi_23

Selasa, Februari 03, 2009

Rekam Medis Supra Injeksi

Menggeser paradigma kuno menuju pemikiran modern emang tidak mudah. Ambil contoh soal motor injeksi, selama ini konsumen terbiasa bongkar pasang karburator. Begitu dihadapkan pada perangkat pengabut bensin serbaelektrik, konsumen jadi mikir dua kali.

“Seharusnya konsumen tidak perlu khawatir. Sebab perkembangan teknologi motor justru mengarah ke maintenance free (bebas perawatan). Peralatan servis yang disiapkan pabrikan juga makin canggih,” ujar Sarwono Edhi, technical service training manager, PT Astra Honda Motor (AHM).

Sarwono lantas menunjukkan alat canggih berjuluk HDS (Honda Diagnostic System). Alat berlayar PDA ini sanggup menghasilkan ‘rekam medis’ Honda Supra X125 PGM-Fi. Tinggal colok langsung ketahuan bagian mana yang mesti diobati.

HDS dioperasikan dengan layar sentuh (touchscreen). Dalam satu alat bisa dipakai untuk beberapa tipe Honda. Misalnya untuk diagnosis Goldwing, CBR dan tipe motor Honda lain yang sudah mengadopsi injeksi. Wajar kalo alat ini dibanderol hampir seharga Supra PGM-Fi (Rp 15 jutaan).

Fitur HDS antara lain untuk reset, mengetahui timing pengapian, suhu mesin, temperatur udara masuk bahkan bisa mengevaluasi kinerja injektor. “Penggunaan HDS saat mesin hidup tapi tidak sambil jalan,” tambah Endro Sutarno, technical service training instructor, PT AHM.
Cara Pakai

Penggunaan HDS cukup mudah. Tinggal dicolokkan pada terminal DLC. Pada Supra PGM-Fi, terminal DLC terletak di balik cover depan. Kata Endro, kalo konsumen belum tahu letaknya bisa dipandu lewat alat HDS. Tinggal pencet tipe motor, maka layar HDS akan menampilkan gambar yang menunjukkan letak terminal DLC. Bagaimana, mudah bukan?

Lantas apa bedanya alat ini dengan lampu engine check (EC) yang sudah ada pada motor? “Fungsi HDS jauh lebih kompleks dibanding EC. Kalo EC hanya untuk mengetahui sensor yang rusak lewat jumlah kedipan. Apabila fungsi EC sendiri rusak maka bisa dibantu menggunakan HDS,” lanjut Endro. Zoelis/Shinobi_23

Cara Setting Karbu Ninja 250

Mau servis ringan Kawasaki Ninja 250 atau bahkan mau ngoprek performa mesinnya biar makin galak? Kedua aktivitas ini tentunya membutuhkan setting karburator. Tapi jangan main-main karena konstruksi karburator Ninja 250 ini twin seirama jumlah silindernya yang juga ada dua. “Salah setting mesin malah jadi pincang karena settingan karburator antara kanan dan kiri tidak sama,” buka Hendrik pemilik showroom sekaligus bengkel khusus motor CBU, Probike ini.

Sepertitulisan sebelumnya yang menjelaskan settingan antara karburator kanan dan kiri bisa berbeda karena konstruksi pipa knalpot yang 2-1 dan memiliki panjang yang sedikit berbeda menjadikan kevakuman di karburator berbeda. Maka dari itu diperlukan alat khusus untuk mendeteksi settingan karburator sebelah kanan dan kiri seirama.

Nama alatnya adalah Vacummanometer. Sebenarnya alat ini hanya ada di jaringan bengkel Kawasaki. Tapi beberapa bengkel umum juga ada yang kedapatan memiliki alat ini. “Saya dapat dari Hongkong, kalau dikurs rupiah sekitar Rp 10 jutaan,” aku Hendrik pada alat yang bekerja secara digital ini.

gbr.2
Pada prinsipnya alat ini membaca kondisi kevakuman pada intake manifold masing-masing silinder. Sehingga memudahkan saat menyeting banyaknya debit udara yang masuk ke dalam ruang bakar melalui pilot screw atau setelan angin. Caranya mudah, pada alat yang memang dirancang untuk mesin dua silinder ini sudah ada dua selang kecil yang digunakan untuk membaca kondisi kevakuman di dalam karburator.

“Dua selang kecil ini harus dihubungkan ke lubang vakum pada karburator terlebih dahulu (gbr.1), setelah terpasang dan begitu mesin dihidupkan akan langsung terbaca di layar monitor. Bentuknya garis-garis seperti ini (gbr.2), kalau tinggi garisnya sama artinya sudah pas,” terang Hendrik yang juga punya Ninja 250 warna merah ini.

Mencari tinggi garis agar sama bisa dilakuakan dengan memutar pilot screw (setelan nagin) di masing-masing karburator. Panduan dari buku manual perawatan Ninja 250, pada karburator kanan dibuka 1 1/3 putaran sedang yang kiri minta lebih banyak yaitu 2 setengah putaran. Tapi patokan ini tidak mengikat tergantung kondisi masing-masing motor./Shinobi_23