
Contoh pengguna Smash yang alami itu adalah Rahari Pengestu. Saking parahnya, bapak satu anak sering turun rpm sampai habis kalau mau pindah gigi dari 1 ke 2 dan seterusnya.
“Kalau rpm masih tinggi biasanya susah pindah gigi. Meski tuas persneling sudah ditekan. Lucunya, posisi lampu penseling di panel mau maju ke posisi seterusnya. Takut giginya rontok,” beber warga Bumi Seprong Damai, Tangerang, Banten itu.
DIJAWAB WALUYO

Untungnya Hari sapaan karib Rahari kenal sama Waluyo mekanik Xelon Motor di Jl. H. Mochtar Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Kebetulan juga doi sering atasi perneling miss di Smash dari model lama sampai baru. Makanya problem Hari dijawab Waluyo.
Analisis Waluyo, katanya persoalan ini ada pada coakan (lubang pengait) di lengan penggeser posisi drum pemidah gigi terlalu sempit. Lalu lekukan gigi matahari penahan posisi drum terlalu landai, pegas stopper dan per lengan penggesar sudah mulai lemah (gbr. 1).

Parahnya lagi kalau lekukan gigi matahari terlalu landai dan pegas stopper mulai lemah. Karena stopper tidak kuat menahan, terkadang posisi drum pemindah gigi jadi ngambang alias posisi gigi jadi nggak maksimal pada tempatnya.
Mengatasinya, Waluyo tidak harus pergi ke tukang bubut.

“Tujuannya agar tangkai pengait tidak terlalu banyak memutar posisi drum girboks dan kembali pada posisi semula. Tak hanya itu, lekukan pada gigi matahari pun dibuat lebih dalam agar drum pemindah gigi lebih mantap di posisi (gbr. 3),” imbuh Waluyo.
Supaya tekanan tuas persneling tidak lemas, Waluyo juga kasih saran agar mengganti pegas lengan penggeser baru. Sementara untuk pegas stopper, cukup pindah posisi pengaitnya dari lubang ke tangkai stoper (gbr. 4)./Shinobi_23
Sumber : http://www.motorplus-online.com
1 komentar:
akhirnya w tau mslh gigi smash sering miss...
tpi ykin bsa kan nih??
Posting Komentar